Workshop Kuliner Khas Subang Digelar Sahabat Ganjar di Kabupaten Subang 3 Menu

Workshop Kuliner – Sahabat Ganjar, relawan pendukung Ganjar Pranowo untuk Pemilihan Presiden 2024, menggelar workshop kuliner khas Subang di Kabupaten Subang, Jawa Barat, pada Sabtu, 28 Oktober 2023. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan dan melestarikan kuliner khas Subang kepada masyarakat luas.

Workshop kuliner ini diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai kalangan, mulai dari ibu-ibu rumah tangga, mahasiswa, hingga pelajar. Peserta diajarkan membuat berbagai macam kuliner khas Subang, seperti nasi liwet, empal gentong, dan tahu gejrot.

Acara ini dibuka oleh Ketua DPD Sahabat Ganjar Jawa Barat, Asep Sopari. Dalam sambutannya, Asep mengatakan bahwa kuliner khas Subang memiliki cita rasa yang unik dan patut untuk dilestarikan.

“Yang harus kita jaga dan lestarikan adalah kuliner khas Subang, karena merupakan salah satu kekayaan budaya. Melalui workshop ini, kami ingin mengajak masyarakat untuk mengenal dan mempelajari kuliner khas Subang,” kata Asep.

Peserta workshop diajarkan membuat nasi liwet oleh seorang chef profesional. Makanan khas Subang yang terbuat dari nasi yang dimasak dengan santan dan rempah-rempah dinamakan nasi liwet. Nasi liwet biasanya disajikan dengan lauk-pauk seperti ayam goreng, sambal goreng ati, dan lalapan.

Peserta juga diajarkan membuat empal gentong oleh seorang ahli empal gentong. Empal gentong adalah makanan khas Subang yang terbuat dari daging sapi yang dimasak dengan santan dan bumbu-bumbu. Empal gentong biasanya disajikan dengan nasi putih dan sambal.

Selain itu, peserta juga diajarkan membuat tahu gejrot oleh seorang penjual tahu gejrot. Tahu gejrot adalah makanan khas Subang yang terbuat dari tahu yang digoreng dan disiram dengan kuah pedas. Tahu gejrot biasanya disajikan dengan kerupuk dan taburan bawang goreng.

Acara workshop kuliner ini berlangsung dengan lancar dan sukses. Peserta tampak antusias mengikuti kegiatan ini. Mereka mengaku senang bisa belajar membuat kuliner khas Subang.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat. Saya bisa belajar membuat kuliner khas Subang yang rasanya enak,” kata salah satu peserta workshop.

Kegiatan workshop kuliner ini merupakan salah satu upaya Sahabat Ganjar untuk memperkenalkan dan melestarikan kuliner khas Subang. Diharapkan, kegiatan ini dapat meningkatkan minat masyarakat untuk mengenal dan mencicipi kuliner khas Subang.

Ketua Sahabat Ganjar Subang, Asep Mulyana, mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan dan melestarikan kuliner khas Subang. “Untuk mencintai dan bangga dengan kuliner khas daerahnya suatu keinginan kami untuk mengajak rakyat,” kata Asep.

Selain itu, Asep juga mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk dukungan Sahabat Ganjar kepada Ganjar Pranowo yang saat ini sedang mencalonkan diri sebagai presiden. “Kami berharap dengan kegiatan ini, masyarakat Subang akan semakin mengenal dan mendukung Ganjar Pranowo,” kata Asep.

Baca Juga : Pisang Plenet, Kuliner Legendaris di Semarang Sejak 1970-an

Makanan Khas Subang dalam Workshop Kuliner Sahabat Ganjar

Berikut adalah beberapa makanan khas Subang yang diajarkan dalam workshop tersebut:

• Nasi liwet : Nasi liwet adalah makanan khas Subang yang terbuat dari nasi yang dimasak dengan santan dan berbagai bumbu, seperti bawang merah, bawang putih, cabai, dan daun salam. Nasi liwet biasanya disajikan dengan lauk pauk, seperti ayam goreng, ikan asin, dan sambal.

• Combro : Combro adalah makanan khas Subang yang terbuat dari singkong yang direbus, dihaluskan, dan dibentuk seperti lontong. Combro kemudian digoreng dengan isian oncom.

• Dodol : Dodol adalah makanan khas Subang yang terbuat dari tepung beras ketan, gula merah, dan santan. Dodol biasanya disajikan dengan kelapa parut.

Kegiatan workshop kuliner khas Subang ini mendapat sambutan positif dari peserta. Mereka mengaku senang bisa belajar cara membuat makanan khas Subang. Mereka juga berharap kegiatan ini akan terus digelar di masa mendatang.

Salah satu peserta, Ibu Siti, mengatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat. Ia mengaku baru pertama kali belajar cara membuat nasi liwet, combro, dan dodol. “Semoga kegiatan ini bisa terus digelar di masa mendatang dan cukup senang untuk belajar memasak makanan khas dari Subang,” kata Ibu Siti.

Peserta lain, Bapak Rudi, mengatakan bahwa kegiatan ini juga merupakan bentuk edukasi kepada masyarakat. Ia berharap dengan kegiatan ini, masyarakat akan lebih mengenal dan mencintai kuliner khas Subang. “Kegiatan ini sangat bagus. Selain bisa belajar memasak, kita juga bisa mengenal kuliner khas Subang,” kata Bapak Rudi.

Ketua Sahabat Ganjar Subang, Asep Mulyana, mengatakan bahwa pihaknya akan terus menggelar kegiatan-kegiatan serupa di masa mendatang. Ia berharap dengan kegiatan-kegiatan tersebut, masyarakat akan semakin mengenal dan mencintai kuliner khas Subang.

Tanggapan dari Peserta Workshop Kuliner Sahabat Ganjar

Berikut adalah beberapa tanggapan peserta workshop kuliner khas Subang:

• Ibu Siti: “Semoga kegiatan ini bisa terus digelar di masa mendatang.”
• Bapak Rudi: “Kegiatan ini sangat bagus. Selain bisa belajar memasak, kita juga bisa mengenal kuliner khas Subang.”
• Bapak Ujang: “Kegiatan ini sangat bermanfaat. Saya baru pertama kali belajar cara membuat nasi liwet, combro, dan dodol.”
• Ibu Ida: “Kegiatan ini sangat menyenangkan. Saya bisa belajar cara membuat makanan khas Subang sambil berbincang-bincang dengan teman-teman.”

Kegiatan workshop kuliner khas Subang ini merupakan salah satu bentuk upaya Sahabat Ganjar untuk mengenalkan dan melestarikan kuliner khas Subang. Kegiatan ini juga merupakan salah satu bentuk dukungan Sahabat Ganjar kepada Ganjar Pranowo yang saat ini sedang mencalonkan diri sebagai presiden.