News

Viral Suntik Vaksin Kosong Di Medan Dokter G Jadi Tersangka

Viral Kasus Suntik Vaksin Kosong Di Medan Dokter G Jadi Tersangka

Losresultados.info – News medan- Polisi masih memproses kasus suntikan vaksin kosong kepada siswa SD di Medan. Polisi menetapkan dokter G menjadi tersangka karena melakukan penyuntikkan vaksin kosong kepada murid SD Wahidin, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan.

Kapolda sumut Ijen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak mengatakan bahwa proses penanganan sudah ditarik dan proses hukum kasus vaksin kosong ini naik ketahap penyelidikan dan menetapkan satu tersangka yaitu dokter G.

Panca telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi tersebut melalui proses laboratorium dan diduga tidak ditemukannya cairan vaksin yang disuntik dalam tubuh anak tersebut. Dan saat ini penyidik masih mendalami motif dari dokter G yang melakukan vaksin kosong terhadap siswa SD tersebut,

Kita masih mencari tau apa motif dokter G melakukan penyuntikan vaksin kosong terhadap anak SD tersebut. Dan apa yang dilakukannya sejauh mana dia lakukan dengan sepengetahuan dan profesinya. apakah dalam menyuntikkan vaksin kosong tersebut ada unsur kesengajaan atau kelalaian, “ucap Panca.

Baca juga: Viral Polantas Dan Warga Adu Cekcok Di Pematangsiantar

Polda Sumut Kombes Tatan Dirsan Atmaja menegaskan akan menindak tegas pelaku yang melakukan penyimpangan atas pemberian vaksinasi tersebut. Kapolda menetapkan dokter G menajadi tersangka atas kasus suntik vaksin kosong terhadap anak SD tersebut. Polda Sumut Tatan Dirsan Atmaja mengakatakan ada lima orang yang akan diperiksa dalam kasus ini. Lima orang itu ialah dokter yang menyuntik vaksinasi, perawat, orang tua siswa, dan penginput data.

Tatan menyebut pihaknya juga sudah mengamankan jarum suntik, daftar anak yang divaksin, dan vidio yang direkam oleh orang tua siswa yang menunjukkan vaksin kosong tersebut. Kami juga melibatkan beberapa ahli labfor dalam melakukan perbandingan tentang vidio tenaga kesehatan yang meyuntikkan vaksin kosong kepada siswa SD tersebut.

Dalam vidio yang beredar dokter yang menggunakan pakaian berwarna maron dan rompi hijau itu mengeluarkan suntikan dari segel kertas dan dokter G langsung menginjeksi ke lengan sebelah kiri murid SD tersebut. Akan tetapi suntikan itu tidak berisi cairan vaksin alias kosong. Kemudian seorang wanita berkerudung mengambil tisu dan meletakkannya di lengan muris SD yang disuntik tadi.

Pengacara dokter G, OK Dedek Kurniawan sempat menyampaikan bantahan suntikan itu kosong. dedek mengatakan suntikan itu berisi namun sedikit.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *