Tekan Tabur Garam Saat Pertumbuhan Awan Hujan
Losresultados.info –Pemerintah menyiapkan skema penyemaian garam untuk mengatasi potensi cuaca ekstrem di pergantian tahun. Hal itu dikatakan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji di Jakarta, Rabu (28/12/2022). Isnawa mengatakan tabur garam di udara untuk memecah pertumbuhan awan hujan.
“Pola kompetisi membakar bahan semaian garam dapat mengganggu pertumbuhan awan. Caranya dengan menambah inti kondensasi,” urainya.
Dia meyakini cara ini bisa menekan cuaca ekstrem sesuai data yang diungkapkan seorang peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Isnawa menambahkan, penyemaian garam tersebut juga merupakan salah satu skema dalam teknik modifikasi cuaca (TMC). Selain penyemaian garam, teknik kedua yaitu membuat premat awan hujan untuk mencegah masuk ke wilayah Jakarta. Hal ini membuat awan menjadi luruh dan hujan yang terjadi hanya sekadar gerimis.
Isnawa menambahkan TMC hanya akan efektif dilakukan mulai pagi hari hingga sekitar pukul 17.00 WIB dengan hasil efektif akan terjadi dalam 4-15 jam ke depan. TMC baru dapat dilaksanakan di Jakarta apabila sudah ada penetapan status siaga darurat oleh kepala daerah.
“BNPB menyatakan kesiapannya untuk melaksanakan TMC yang dibantu oleh TNI AU, BRIN dan BMKG,” tutur Isnawa..
BPBD DKI Jakarta menerapkan siaga menghadapi potensi bencana hidrometeorologi dengan melakukan sejumlah upaya di antaranya pendistribusian sarana dan prasarana pendukung penanganan banjir di setiap kelurahan rawan banjir. Pihaknya pun memastikan kesiapan posko siaga bencana dan lokasi-lokasi pengungsian berikut kelengkapan pendukung di tingkat kota/kabupaten administrasi, kecamatan dan kelurahan untuk siaga dan dapat diaktifkan saat terjadi bencana.
Selain itu, BPBD menyiagakan 267 personel petugas penanggulangan bencana/TRC di seluruh kelurahan di Jakarta sebagai upaya percepatan koordinasi dan penanganan bencana. BPBD DKI Jakarta telah berkoordinasi dengan Wings Udara 1 Skuadron 2 TNI AU, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur
Kerahkan Pesawat Cassa
TNI Angkatan Udara mengerahkan dua pesawat jenis Cassa NC-212 Seri 200 untuk melaksanakan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) sebagai upaya antisipasi cuaca ekstrem jelang akhir tahun di wilayah Jakarta dan Jawa Barat. Kegiatan TMC ini dilaksanakan sejak 25 Desember 2022 dan akan berlangsung hingga 3 Januari 2023. Adapun hingga Selasa (27/12) sudah dilaksanakan tujuh sorties penerbangan dengan total angkut 5.600 kilogram garam (NaCl) yang telah disemai.
“Hingga Selasa (27/12) telah dilaksanakan tujuh sorties penerbangan dengan 5.600 kilogram Nacl yang telah disemai,” tulis keterangan resmi Dinas Penerangan TNI AU, dikutip Rabu (28/12/2022).
Adapun setiap pesawat yang berangkat untuk melakukan penyemaian membawa 800 kilogram bahan semaian garam dalam sekali terbang. Teknik penyebaran semaian garam dilakukan manual pada koordinat yang telah ditentukan sebelumnya. Pelaksanaan modifikasi cuaca ini ada di bawah koordinasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), serta bekerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), dan BMKG.
“Setiap pesawat mampu membawa 800 kilogram bahan semaian garam atau NaCl dalam sekali terbang, dengan teknik penyebaran yang dilakukan secara manual pada koordinat yang telah ditentukan,” tulisnya.
Baca Juga : Sambo Minta Hakim Untuk Objektif