Politics

Penjelasan Tentang Politik Dumping Beserta Contohnya

Losresultados.info – Politik dumping adalah sebuah kebijakan dagang yang di lakukan oleh suatu negara untuk menjual barangnya ke luar negeri dengan harga yang lebih rendah daripada harga normal yang ada di negara importir. Tujuan dari politik dumping adalah untuk menguasai pasar negara yang menjadi target ekspor tersebut.

Politik dumping dapat memiliki dampak negatif bagi industri dalam negeri di negara tujuan ekspor. Dumping dapat menyebabkan kerugian bagi produsen lokal, karena mereka tidak dapat bersaing dengan harga yang lebih rendah. Dumping juga dapat menyebabkan hilangnya lapangan kerja dan penurunan daya saing industri dalam negeri.

Oleh karena itu, politik dumping dapat di anggap sebagai tindakan unfair trade atau perdagangan tidak adil. Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) melarang praktik dumping, dan negara-negara anggota WTO memiliki hak untuk mengambil tindakan untuk melawan dumping.

Dumping dapat di lakukan dengan berbagai cara, seperti:

  • Memberikan subsidi kepada produsen untuk menurunkan biaya produksi.
  • Mengubah nilai tukar mata uang agar barang menjadi lebih murah.
  • Melakukan penjualan secara curang, seperti dengan menjual barang rusak atau usang.

Ada dua jenis dumping, yaitu:

  • Dumping sporadis: Dumping yang di lakukan secara tidak teratur dan tidak terencana.
  • Dumping sistematis: Dumping yang di lakukan secara teratur dan terencana.

Penjelasan Tentang Politik Dumping Beserta Contohnya

Dumping sistematis biasanya di lakukan oleh pemerintah atau perusahaan besar untuk menguasai pasar di negara tujuan ekspor. Dumping ini dapat menyebabkan kerugian yang besar bagi industri dalam negeri di negara tujuan ekspor.

Berikut adalah beberapa contoh kasus politik dumping:

  • Kasus dumping baja dari China: Pada tahun 2016, Amerika Serikat mengajukan gugatan ke WTO atas tuduhan dumping baja dari China. Amerika Serikat menuduh bahwa China telah memberikan subsidi kepada produsen baja untuk menurunkan biaya produksi, sehingga harga baja China menjadi lebih murah di Amerika Serikat.
  • Kasus dumping tekstil dari India: Pada tahun 2018, Uni Eropa mengajukan gugatan ke WTO atas tuduhan dumping tekstil dari India. Uni Eropa menuduh bahwa India telah memberikan subsidi kepada produsen tekstil untuk menurunkan biaya produksi, sehingga harga tekstil India menjadi lebih murah di Uni Eropa.
  • Pada tahun 2000-an, China di tuduh melakukan dumping baja ke Amerika Serikat. Hal ini menyebabkan kerugian bagi produsen baja Amerika Serikat, dan menyebabkan hilangnya lapangan kerja.
  • Pada tahun 2010-an, Uni Eropa di tuduh melakukan dumping produk pertanian ke Amerika Serikat. Hal ini menyebabkan kerugian bagi produsen pertanian Amerika Serikat, dan menyebabkan hilangnya lapangan kerja.
  • Pada tahun 2020-an, Rusia di tuduh melakukan dumping minyak ke Amerika Serikat. Hal ini menyebabkan penurunan harga minyak di Amerika Serikat, dan menyebabkan kerugian bagi produsen minyak Amerika Serikat.

Kasus-kasus dumping tersebut menunjukkan bahwa praktik dumping dapat menjadi masalah serius yang dapat merugikan industri dalam negeri di negara tujuan ekspor. Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk mencegah dan mengatasi praktik dumping.

Baca Juga : Pengenalan dan Penjelasan Tentang Set Top Box Yang Belum Diketahui

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *