Ferry Irawan Melakukan KDRT kepada Venna Melinda hingga Hidungnya Berdarah
Losresultados.info – Ferry Irawan melakukan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) terhadap Istrinya Venna Melinda hingga hidungnya berdarah-darah.
Kekerasan fisik itu terjadi saat keduanya menginap di salah satu hotel di Jalan Dhoho, Kota Kediri. Di kamar itu, Ferry menekankan kepalanya ke hidung Venna Melinda hingga mengucurkan banyak darah.
“Kalau keterangan korban, dia ditekan kepala terlapor, menekankan hidungnya sampai mengeluarkan darah,” jelas Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Hendra Eko Triyulianto.
“Visum sudah. [Ditekan] pakai kepala. Ditekan bukan dibenturkan,” lanjutnya.
Venna disebut keluar dari kamar hotelnya dan berteriak dengan hidung bercucuran darah. Ia meminta tolong kepada pihak hotel untuk dipanggilkan polisi. Venna sendiri disebut tidak menjelaskan kepada pihak hotel apa yang ia alami hingga dipanggilkan polisi.
Hendra menambahkan, Ferry Irawan kerap melayangkan ancaman kekerasan kepada Venna Melinda. Kendati demikian, baru pertama kali ini kekerasan itu dilakukan oleh Ferry Irawan kepada Venna Melinda.
“Dari keterangan korban, si terlapor sering melakukan kekerasan ancaman kekerasan ke korban. Sering kali menurut korban,” tambahnya.
Sebelum Terjadi laporan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), Venna Melinda disebut polisi sempat bertengkar dengan Ferry Irawan di sebuah hotel di Kediri pada Minggu (08/01/2023).
“Awal mula kejadian kasus ini dimulai dari yang bersangkutan ini cekcok di salah satu hotel di wilayah Kediri. Kemudian dilakukan pelaporan ke Polres Kota Kediri,” kata Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Dirmanto, Senin (09/01/2023).
Polisi menyebut sudah ada 4 saksi yang diperiksa terkait keributan antara Venna dan Ferry. Sebanyak 2 orang dari hotel disebut melihat tanda kekerasan tersebut.
“Untuk saksi saat kejadian karena kejadian di dalam kamar, tapi saat si korban keluar dari kamar ada saksi dari pihak hotel,” ucap Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Hendra Eko Triyulianto.
Sementara itu, penyebab keributan antara keduanya belum dibeberkan kepada publik oleh polisi.
Saat melapor ke polisi, Venna langsung membuat laporan visum dan diperiksa. Dalam laporan, Venna melampirkan bukti berupa handuk dan baju yang ia kenakan saat mengalami kekerasan.
Venna Melinda disebut sudah dimintai keterangan terkait laporannya sejak pukul 11.00 – 14.00 WIB, pada Senin (09/01/2023). Ia tiba didampingi anak keduanya, Athalla Naufal.
Usai membuat laporan, Venna dirawat di rumah sakit. Hal itu terlihat dalam unggahan Instagram Story anak bungsu Venna, Athalla Naufal.
Dalam unggahan tersebut, Athalla terlihat menggenggam tangan sang ibu yang tengah berbaring di ranjang rumah sakit. Meski demikian, dia tidak memberi gambaran detail mengenai kondisi Venna Melinda dan hanya menulis ucapan dukungan.
“Love you mah,” tulis Athalla dalam unggahan Instagram Story, Senin (09/01/2023).
Sementara itu, putra sulung Venna Melinda, Verrel Bramasta, belum bersuara mengenai kasus yang dialami ibunya selain dari mengunggah ulang unggahan Athalla.
Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Hendra Eko Triyulianto mengatakan dugaan motif KDRT yang dilakukan Ferry terhadap Venna dikarenakan kesalahpahaman yang memicu cekcok antara keduanya.
“Untuk motif ada kesalahpahaman keluarga, suami istri. Cekcok,” kata Hendra di Surabaya, Senin (09/01/2023).
Ferry Irawan sendiri irit bicara ke media usai diperiksa polisi di Polda Jawa Timur terkait dugaan kekerasan dalam rumah tangga terhadap istrinya, Venna Melinda.
Dengan mengenakan kemeja merah, celana jeans, dan menggendong tas ransel, Ferry datang beberapa jam setelah Venna mengadukannya ke polisi.
“Tadi datang klarifikasi aja, iya [terkait laporan KDRT],” kata Ferry usai keluar dari ruang penyidik di Ditreskrimum Polda Jatim, Surabaya, Senin (09/01/2023).
Baca Juga : Fenomena Langka di Makkah Arab Saudi, Pegunungan Menghijau diguyur Hujan Deras