Bayi Hilang Selama 4 Hari, Ditemukan Tewas di Saluran Irigasi
Losresultados.info – Seorang bayi perempuan yang berinisal NMT (2) di temukan tewas dalam saluran irigasi persawahan di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara (Sumut). Saat di temukan, jasad bayi itu sudah mengeluarkan bau busuk. Kapolsek Tanah Jawa Kompol Manson Nainggolan mengatakan korban di temukan tepatnya di Huta I Hatunduhan Nagori Saribu Asih, Kecamatan Hatonduhan. Jasad itu di temukan warga, kemarin.
“Korban di temukan dalam kondisi meninggal dunia di aliran parit irigasi persawahan,” kata Kompol Manson Nainggolan, pada Senin (17/07/2023).
Kapolsek Tanah Jawa, Kompol M. Nainggolan saat di konfirmasi menyebutkan, setelah menerima informasi dari masyarakat, petugas langsung meluncur ke TKP guna melakukan penyelidikan terkait temuan mayat tersebut.
“Korban sebelumnya di laporkan oleh pihak keluarga hilang dari teras rumah pada Hari Rabu kemarin 12 Juli 2023. Dan berselang empat hari kemudian tepatnya Minggu sore tadi kami mendapatkan informasi bahwa Nayyara telah di temukan oleh warga di saluran parit irigasi persawahan,” jelasnya.
Manson mengatakan awalnya jasad korban itu di temukan oleh dua warga yang tengah mencari ikan di saluran irigasi itu. Namun, tiba-tiba mereka mencium bau busuk. Setelah di cek, ternyataada jasad bayi di lokasi tersebut. Penemuan itu pun lalu di laporkan ke warga dan pihak kepolisian.
“Mereka sedang mencari ikan di parit irigasi saat mencium bau busuk yang berasal dari perladangan sawit itu. Setelah mencari asal bau tersebut, mereka menemukan mayat korban,” jelasnya.
Manson menyebut NMT telah di laporkan hilang sejak Rabu, 12 Juli 2023. Pihaknya sejauh ini masih menyelidiki penyebab kematian bayi tersebut. Saat ini, kata Manson, jasad NMT telah di bawa ke RS Bhayangkara Medan untuk di autopsi.
“Kami tengah berupaya untuk mengungkap penyebab kematiannya,” pungkasnya.
Sebelumnya, Seorang bayi perempuan berusia 1 tahun 9 bulan bernama Nayyara Maria. Bayi yang di laporkan hilang dari teras rumah orangtuanya di Desa Saribuasih, Kecamatan Hatonduhan, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara (Sumut), sejak Rabu (12 Juli 2023) sekitar pukul 15.00 WIB.
“Pakaian terakhir yang di gunakan kaos lengan panjang berwarna pink dan pampers tanpa celana,” demikian pengumuman di postingan akun Facebook Ida Riana Bou Ciahaan dan Dolok Cristo Tambunan. Adapun Dolok Cristo adalah ayah si anak, dan ibunya Wiranti boru Simanjuntak.
Kabar hilangnya bayi tersebut sudah di bagikan ratusan kali oleh warganet. Berita ini juga di share di grup-grup WhatsApp, di Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun, sejak kemarin.
Baca Juga : Terparah! Banjir di Sumatera Barat Memakan Korban Jiwa, Padang Dapat Bantuan Rp 250 Juta