Muhammad Musa’ad Dilantik Jadi Pejabat Gubernur Papua Barat Daya

Losresultados.infoMenteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian melantik Muhammad Musa’ad sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat Daya pada Jumat (9/12/2022). Pelantikan yang dihadiri ratusan tamu undangan tersebut digelar di Ruang Sasana Bakti Praja Kementerian Dalam Negeri, Jakarta.

“Bersediakah Saudara mengucap sumpah dalam agama Islam?” tanya Tito kepada Musa’ad. “Bersedia,” jawab Musa’ad.

Kemudian Mendagri Tito mengucapkan sumpah jabatan yang diikuti oleh Musa’ad.

“Demi Allah, saya bersumpah akan memenuhi kewajiban saya sebagai Pejabat Gubernur Papua Barat Daya dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya memegang teguh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada masyarakat nusa dan bangsa,” kata Musa’ad.

Mendagri Tito lalu melakukan pemasangan tanda pangkat dan penyematan tanda jabatan ke bahu Musa’ad sebagai Pj Gubernur Papua Barat Daya.

“Dengan mengucap puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, Allah SWT, pada hari ini, Jumat, 9 Desember, saya Menteri Dalam Negeri atas nama Presiden Republik Indonesia dengan resmi melantik Saudara Muhammad Musa’ad sebagai Penjabat Gubernur Papua Barat Daya,” ucap Tito.

Pelantikan ini sesuai dengan Keputusan Presiden RI Nomor 122/P Tahun 2022 tentang Pengangkatan Penjabat Gubernur Papua Barat Daya yang telah ditandatangani Presiden Joko Widodo. Mendagri menegaskan pelantikan Pj Gubernur Papua Barat Daya menjadi penanda de facto bahwa Provinsi ke-38 bagian dari NKRI itu hadir.

“Harapan kita semua sekali lagi pemekaran ini untuk mensejahterakan rakyat Papua termasuk dan utamanya orang asli Papua serta memperpendek arus birokrasi tidak perlu lagi ke Manokwari cukup di Sorong sebagai ibu kota,” ungkap Mendagri Tito.

Tito mengharapkan pelantikan di hari Jumat ini menjadi penanda baik bagi lahirnya daerah otonomi baru (DOB) Papua.

“Saya ingat peresmian tiga DOB baru di Papua sebelumnya juga pada hari Jumat, semoga menjadi pertanda baik,” katanya.

Provinsi Papua Barat Daya sementara dipimpin oleh pejabat (Pj) Gubernur dan Wakil Gubernur. Adanya pejabat sementara ini dilakukan sebelum Gubernur dan Wakil Gubernur definitif didapatkan. Nantinya Gubernur dan Wakil Gubernur definitif dipilih melalui tahapan pemilihan Kepala Daerah (Pilkada 2024).

Profil Musa’ad

Pj Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa’ad sempat menjabat Asisten Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekda Provinsi Papua sebelum dilantik. Ia merupakan pria kelahiran Fakfak, Papua Barat, 22 Juli 1965. Musa’ad mengenyam pendidikan Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) di tanah kelahirannya. Dia telah menyelesaikan pendidikan doktoral di program pascasarjana di Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung pada 2009.

Di pemerintahan, Musa’ad pernah mengisi beberapa jabatan strategis di Pemprov Papua, seperti Kepala Badan Pembangunan Daerah (Bappeda) Papua. Pria 57 tahun ini juga merupakan seorang akademisi di Universitas Cenderawasih (Uncen) Papua. Bahkan dirinya pernah menjabat sebagai Pembantu Dekan (Pudek) 1 Bidang Akademik FISIP Uncen pada 2002-2003. Musa’ad pun pernah berkarier menjadi Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua pada 2003-2005.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *