Wanita Asal Majalengka Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana
Losresultados.info – Misteri sate maut di Kabupaten Bantul akhirnya terpecahkan. Polres Bantul berhasil mencokok wanita berinisial NA (25) asal Majalengka, Jawa Barat yang kini sudah resmi ditahan. Atas perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 340 KUHP dengan ancaman hukuman pidana mati atau seumur hidup atau paling lama 20 tahun.
“Setelah kami lakukan penyelidikan selama empat hari, akhirnya kami bisa mengungkap pengirim makanan. Tersangka ditangkap Jumat (30/04/2021) di Potorono, di rumahnya,”Kombes Pol Burkhan Rudy Satria menjelaskan saat jumpa pers di Mapolres Bantul, Senin (3/5) kemarin.
Rudy menjelaskan kandungan racun yang ada di bumbu sate tersebut adalah kalium sianida (KCN). Racun tersebut memang sengaja ditaburkan bumbu sate oleh tersangka. Racun tersebut dibeli oleh tersangka secara daring.
“Makanya kami sebut ini sebagai pembunuhan berencana. Karena racun tersebut sudah dibeli sejak tiga bulan lalu. Selain itu dia sengaja memesan ojek online tanpa aplikasi, karena dianggap lebih aman. Tersangka mengaku tidak memiliki aplikasi saat memesan,”sambungnya.
Terkait motif pembunuhan, ia menyebut tersangka merasa sakit hati oleh Tomy, sosok asli yang seharusnya menerima sate. Menurut pengakuan, tersangka dan Tomy pernah berhubungan. Tersangka sakit hati karena Tomy menikah dengan perempuan lain.
Pasca terungkapnya kasus ini keluarga Naba Faiz Prasetya (10) lega. NA yang berhasil dicokok adalah warga asal Majalengka, Jawa Barat yang sudah lama bekerja di Yogyakarta. Sebelum akhirnya terungkap, tersangka NA meminta ayah Naba, Bandiman yang berprofesi sebagai ojek online untuk mengirimkan makanan secara offline atau tanpa aplikasi. Makanan tersebut ditujukan untuk Tomy, warga Bangunjiwo, Kasihan, Yogyakarta. Namun saat itu Tomy tidak ada di rumah dan merasa tidak memesan makanan, juga tidak mengenal si pengirim. Makanan tersebut kemudian diberikan kepada Bandiman untuk berbuka puasa.
Bandiman kemudian membawa pulang makanan tersebut. Saat berbuka puasa, Bandiman dan anak sulungnya mengonsumsi sate saja tetapi baik-baik saja. Sementara istri dan anak bungsunya, Naba mengonsumsi sate dengan bumbu satenya. Namun istri Bandiman langsung memuntahkan sate tersebut lantaran rasanya yang sangat pahit. Sayangnya Naba terlanjur menelan makanan tersebut dan akhirnya meninggal dunia.
Kuasa Hukum Bandiman, Chandra Siagian mengatakan kliennya bersyukur karena pelaku sudah tertangkap. Keluarga korban merasa lega.
“Syukur Alhamdulillah, kami sudah konfirmasi, Pak Bandiman merasa lega. Karena istrinya selama ini was-was kalau pelakunya tidak tertangkap. Beliau mengapresiasi Polres Bantul yang dapat melakukan pengungkapan dan penangkapan tersangka,” katanya.
Chandra mengungkapkan saat ini Bandiman masih belum bisa beraktivitas seperti biasa. Bandiman masih berada di rumah dan belum bekerja lagi sebagai pengemudi ojek online.
“Sampai saat ini masih di rumah, belum beraktivitas. Masih trauma karena anaknya meninggal dunia,”ungkapnya.
Siapakah Tomy?Kasubbag Humas Polresta Yogyakarta AKP Timbul Sasana Raharja kepada Tribun Jogja, Minggu (2/5) lalu memjelaskan, sasaran pengirim paket sate misterius yang telah dicampur racun adalah penyidik senior dijajaran Satreskrim Polresta Yogyakarta.Penyidik yang dimaksud berinisial T berpangkat Aiptu, dan kini masih berstatus sebagai penyidik senior di Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Yogyakarta.
“Betul, yang bersangkutan adalah penyidik senior di Reskrim Polresta Yogyakarta, pangkatnya Aiptu,” jelasnya.
Timbul mengatakan ratusan kasus kriminal pernah ditangani oleh T, namun ditanya terkait kasus kriminal paling krusial yang pernah ditangani oleh T, Timbul belum memastikan lebih lanjut.”Belum tahu pasti kalau itu, banyak ya,” kata Timbul
Penelusuran Tribun Jogja, T pernah mendapatkan penghargaan dari Polda DIY pada 2017 silam sebagai penyidik terbaik.
Kepada polisi, tersangka NA mengaku menyesal karena ada korban lain yang meninggal. “Dia pernah bilang kalau menyesal, karena ada korban lain yang meninggal (salah sasaran),” sambungnya.
Motif tersangka mengirimkan sate racun tersebut adalah sakit hati. Tersangka sempat memiliki hubungan khusus dengan Tomy.Namun Tomy menikah dengan perempuan lain. Hal itu yang membuat NA sakit hati. Ia melanjutkan tersangka memperoleh sianida tersebut dari sebuah e-commerce. Kemudian ditaburkan ke bumbu sate tersebut. Pihaknya masih mendalami kasus tersebut, terutama terkait adanya sosok lain di balik tersangka.