Suara Mengerang di Rumah Serial Killer Bantargebang
Losresultados.info – Eko Setiyo Irianto (60) mengungkapkan tidak ada rasa curiga rumah kontrakan persis di sebelah rumahnya akan dijadikan tempat pembunuhan. Dia menjadi tetangga satu tembok dengan rumah kontrakan pembunuhan berantai di RT02/RW03 Kelurahan Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat. Eko bercerita awal mulanya mendengar suara orang yang mengerang kesakitan dari dalam rumah kontrakan. Dia lalu memanggil istrinya untuk memastikan dari mana asal sumber suara tersebut.
“Saya keluar dan mengajak Amung (tetangga lainnya, red) untuk mengetuk rumah kontrakan dan tidak ada jawaban tapi suara mengerang itu masih ada,” ungkap Eko kepada Tribun Network, Jumat (20/1/2023).
Eko mengaku tidak lantas mendobrak masuk sampai akhirnya terdengar suara tangisan anak balita.
“Kedua kalinya saya ketuk lagi, Amung mendorong pintu yang ternyata tidak dikunci disitulah saya baru tahu ada dua orang terkapar dengan mulut berbusa,” ucapnya.
Dia kemudian mengabari seluruh tetangganya untuk menjadi saksi bahwa ada orang meninggal di rumah kontrakan. Eko bersama masyarakat sekitar tidak langsung masuk karena takut akan merusak tempat kejadian perkara (TKP).
“Tetapi setelah berdiskusi akhirnya ada satu orang yang berani dan ternyata ada lima orang di dalam rumah yang tiga di antaranya meninggal,” ucap Eko.
Pensiunan pekerja swasta itu mengatakan tidak mengetahui pasti kapan kejadian pembunuhan terjadi di rumah kontrakan. Eko menuturkan pada Kamis (12/1/2023) dirinya baru pulang dari Bandung dan sempat mendengar suara orang mengerang kesakitan. Namun suara tersebut samar-samar ditambah kondisi fisiknya yang sedang lelah habis mengemudi perjalanan jauh.
“Waktu malam jam 12 itu saya mendengar suara tidak begitu jelas,” tutur Eko.
Pengontrak Misterius
Sosok Wowon Erawan alias Aki adalah orang yang kali pertama datang untuk mengontrak rumah yang dijadikan tempat eksekusi pembunuhan. Hal itu diyakini Eko karena orang yang menghuni rumah dan sering muncul hanya bernama Dede Solehudin.
“Aki hanya datang satu kali untuk melakukan negosiasi awal setelah itu Aki tidak pernah kelihatan lagi batang hidungnya,” ucap Eko.
Secara pribadi Eko juga tidak mengenal Dede Solehudin yang telah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan.Namun, Eko pernah juga berkomunikasi singkat setelah Dede menghuni rumah kontrakan.
“Belakang saya baru tahu si pengontrak (Aki, red) ini nggak pernah nempatin dan disodorkan sebagai jaminan KK dan KTP itulah atas nama Dede Solehudin,” imbuhnya.
Polisi memastikan sekeluarga keracunan di Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat merupakan korban pembunuhan dengan cara diracun dengan pestisida. Ketiga pelaku pembunuhan diketahui adalah Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan M Dede Solehuddin.
Wowon dan Duloh merupakan partner in crime, mereka menghabisi nyawa orang yang dianggap mengetahui praktik supranatural dengan janji membuat menjadi kaya. Korban meninggal dunia istri sirih Wowon bernama Ai Maimunah (40), dua korban tewas lainnya yakni Ridwan Abdul Muiz (20) serta M Riswandi (16). Ketiganya punya pertalian sedarah sebagai ibu dan dua anak kandung.
Sementara itu satu korban lainnya yang masih dirawat, yakni NAS (5) dan Dede Solihin yakni pelaku yang ikut keracunan. Wowon dan Duloh juga membunuh lima orang di Cianjur, Jawa Barat yang kemudian dimasukan ke dalam lubang serta satu korban lainnya yang dibuang ke laut di Garut.