Proses Pembongkaran Makam, Ibu Brigadir J Histeris Cari Istri Sambo

Losresultados.infoProses pembongkaran makam atau ekshumasi Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J sudah berhasil dilakukan, Selasa (27/7) pagi.Pengamatan Tribun Network, di areal pemakaman di kawasan Sungai Bahar, Muaro Jambi, Jambi peti mati Brigadir J berwarna putih sudah diangkat dari makam. Proses pembongkaran dan pengangkatan peti mati Brigadir J terpantau dilakukan lebih dari satu jam yang dimulai sekira pukul 07.30 WIB.

Terlihat peti mati berhasil diangkat oleh sejumlah orang dari Pemuda Batak Bersatu (PBB) dan keluarga dari pihak keluarga dengan menggunakan tali tambang berwarna putih.Setelah terangkat, peti mati Brigadir J dibuka untuk memastikan apakah jenazah layak untuk dilakukan autopsi ulang.

Terpantau, sejumlah polisi membentuk barikade untuk menutup saat proses pembukaan peti mati itu dilakukan. Setelah selesai, jenazah Brigadir J kembali diangkat dan dimasukan ke dalam mobil ambulans yang sudah menunggu di areal makam Brigadir J untuk dibawa ke RSUD Sungai Bahar, Muaro Jambi, Jambi untuk di autopsi ulang.

Saat proses pengangkatan jenazah,ibu dari Brigadir J, Rosit Simanjuntak terlihat sangat histeris jelang proses ekshumasi alias pembongkaran makam. Di lokasi, awalnya pihak keluarga yang datang ke lokasi tersebut melakukan doa bersama di sekitar areal makam. Namun, tidak lama setelah melakukan doa, terdengar suara tangisan seorang wanita dari kawasan areal makam.

Ternyata, teriakan dan tangisan tersebut datang dari ibunda dari Brigadir J. Tangisan itu membuat keluarga perempuan yang lain juga terlihat menangis.Setelah itu, sang ibunda yang histeris dipapah oleh keluarga lain menuju posko Pemuda Batak Bersatu (PBB) yang memang sudah disiapkan untuk mengawal proses ekshumasi ini. Di dalam posko, sang ibu masih terlihat sangat histeris sehingga sempat menyebut nama istri dari Kadiv Propam Polri non-aktif Irjen Ferdy Sambo, Putri Ferdy Sambo.

“Ibu Putri, dimana kau Ibu. Kau juga seorang Ibu. Anakku dianiaya. Tuhan, tolong pertolonganmu Tuhan,” kata Rosit sambil histeris di lokasi.

Diautopsi Selama 6 Jam

Sekira pukul 08.50 WIB, jenazah Brigadir J tiba di RSUD Sungai Bahar.nJenazah Brigadir J dibawa menggunakan ambulance RSUD Sungai Bahar.Tiba di ruang kamar jenazah RSUD Sungai Bahar, jenazah langsung diangkat oleh sejumlah petugas kepolisian. Peti jenazah pun dibawa ke ruangan kamar jenazah untuk di autopsi ulang.

Petugas keamanan pun terlihat berjaga di sekitar ruangan tersebut. Ibu dari Brigadir J Rosit Simanjuntak pun terlihat tiba di RSUD Sungai Bahar bersama sejumlah keluarga lainnya. Rosit terlihat menangis saat diantar oleh petugas menuju ruang tunggu autopsi. Setelah berlangsung autopsi selama 6 jam, sekitar pukul 15.00 WIB, sejumlah petugas kepolisian tampak berjejer rapih di halaman depan kamar jenazah, lokasi Brigadir Yoshua diautopsi.Sejumlah anggota Polri pun melakukan persiapan untuk pemakaman secara kedinasan.

Tak berselang lama, jenazah Brigadir Yoshua pun terlihat dipintu keluar kamar jenazah. Ada petugas kepolisian yang terlihat membawa foto Brigadir J dan sebuah karangan bunga.Upacara penghormatan pun berlangsung khidmat di iringin isak tangis dari para keluarga Brigadir Yoshua. Pihak keluarga pun menyerahkan jenazah Brigadir J ke pihak kepolisian.

“Pada hari ini (kemarin red), Rabu 27 Juli 2022, pukul 15.20 WIB. Kami atas nama pihak keluarga almarhum, dengan ini menyerahkan jenazah Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat kepada kesatuan Polres Muaro Jambi. Guna selanjutnya dilaksanakan pemakaman secara kedinasan. Sungai Bahar 27 Juli 2022, pihak keluarga Samuel Hutabarat,” kata perwakilan keluarga.

Sementara, pihak kepolisian pun menerima jenazah Brigadir Yoshua untuk dimakamkan secara kedinasan.

“Pada hari ini Rabu tanggal 27 Juli 2022, pukul 15.30 WIB, Polres Muaro Jambi dengan ini menerima jenazah almarhum Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat dari pihak keluarga dan selanjutnya dilakukan pemakanan secara kedinasan,” ucap salah satu perwakilan kepolisian.

Selanjutnya, jenazah Brigadir Yoshua pun dihantar menuju ambulance untuk diberangkatkan ke pemakaman. Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo menyebut bahwa proses pembongkaran makam atau ekshumasi hingga autopsi ulang jenazah Brigadir Yoshua diawasi langsung dari pihak eksternal yakni Kompolna dan Komnas HAM. Dedi menjelaskan, pengawasan itu dilakukan agar proses tersebut bisa independen dan tidak dapat di intervensi oleh pihak manapun.

“Proses ekshumasi ini diawasi langsung dari Komnas HAM, beliau sangat konsisten dan beliau juga kerjanya independen dan imparsial, tidak bisa diintervensi oleh semua pihak, demikian juga pengawas eksternal dari Kompolnas juga hadir, sama beliau juga independen dan imparsial,” kata Dedi di RSUD Sungai Bahar.

Proses tersebut, ungkap Dedi, dengan tujuan agar pembuktian secara ilmiah atau scientific crime investigation (SCI) menjadi mutlak yang dilaksanakan oleh sejumlah dokter forensik dari internal maupun eksternal Polri.

“Ekshumasi dilaksanakan tim expert dari PDFI yang sudah melakukan asesmen terhadap dokter-dokter yang akan melakukan proses autopsi ulang dari berbagai rumah sakit dan universitas,” katanya.

Nantinya, dengan proses tersebut diharapkan bisa mendapat bukti baru agar pengungkapan kasus kematian Brigadir J bisa terang-benderang.”Artinya bahwa hasil autopsi ulang yang dilaksanakan hari ini memiliki dua konsekuensi, konsekuensi pertama dari sisi keilmuan harus betul-betul sahih dan bisa dipertanggungjawabkan,” katanya.

“Konsekuensi kedua karena ekshumasi dalam rangka keadilan dilaksanakan oleh pihak yang berwenang dan oleh kedokteran forensik, ini harus memiliki konsekuensi yuridis. Yang berwenang siapa, dalam hal ini penyidik,” sambungnya.

Hasil autopsi ulang juga diharapkan dapat memberikan tambahan alat bukti demi kepentingan penyidikan.

“Penyidik akan sangat kepentingan untuk meminta hasil autopsi yang kedua ini sebagai tambahan alat bukti yang nanti akan dibuka dan diungkap di persidangan,” jelasnya.

 

 

Baca Juga : WhatsApp-Google Bakal Kena Blokir Oleh Pemerintah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *