Profil Dan Biodata Anwar Ibrahim Perdana Menteri Baru Malaysia

Losresultados.Info – Simak informasi mengenai profil dan biodata sosok Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim yang baru mulai dari umur hingga riwayat pendidikan.

Anwar Ibrahim ditunjuk oleh Raja Malaysia menjadi Perdana Menteri Malaysia. Masyarakat hingga para pemimpin negara, bahkan Jokowi juga memberi ucapan selamat kepada Anwar

Informasi mengenai profil singkat dan juga biodata sosok Perdana Menteri yang baru dari negeri Jiran Malaysia, Anwar Ibrahim ini dapat dilihat dalam ulasan ini.

Biodata Anwar Ibrahim

Nama Lengkap: Dato’ Seri Haji Anwar Bin Ibrahim
Tanggal Lahir: 10 Agustus 1947
Tempat Lahir: Bukit Mertajam, Pulau Pinang, Uni Malaya
Profesi: Politikus
Kewarganegaraan: Malaysia
Pendidikan: Universitas Malaya
Akun Instagram: @anwaribrahim_my
Akun Twitter: @anwaribrahim

Keluarga

Ayahnya, Ibrahim Abdul Rahman merupakan seorang politis senior Organisasi Kebangsaan Melayu Bersatu (UMNO) dan pernah menjadi anggota parlemen. Jiwa politiknya itu menurun ke Anwar, sehingga ia ikut menyertai UMNO pada 1982.

Pandangan

Anwar sadar bahwa kelemahan kaum bumiputra pada ketika itu disebabkan oleh peluang untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi amat terbatas. Pada Maret 1971 ia membentuk Yayasan Anda Akademik kemudian ia bersama rekan-rekan lain kemudian mendirikan sekolah swasta di Kuala Lumpur dibawah naungan Yayasan Anda Akademik yang bertujuan untuk memberikan peluang dan pemerataan pendidikan bagi kaum bumiputra.

Perjalanan Karier Anwar Ibrahim

Anwar Ibrahim memulai karier politiknya pertama kali sebagai pemimpin mahasiswa karismatik dalam Angkatan Belia Islam Malaysia atau ABIM yaitu gerakan pemuda Islam Malaysia. Pada tahun 1982, ia bergabung dengan Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO), partai yang telah lama berkuasa dengan pimpinan perdana menteri Mahathir Mohamad.

Pada tahun 1992-1998, dia menjadi menteri keuangan, sekaligus memegang jabatan wakil perdana menteri Mahathir dari tahun 1993. Namun, pada 1997 keduanya berselisih mengenai menangani krisis keuangan Asia tahun 1997-1998.

Pada tahun 1998, Anwar dipecat dan diusir UMNO. Dia memimpin protes publik terhadap Mahathir. Anwar ditangkap dan akhirnya didakwa melakukan sodomi dan korupsi.

Pada akhir 2004, MA Malaysia membatalkan hukuman sodomi dan membebaskan Anwar.Setelah dibebaskan, dia menjadi ketua de facto dari oposisi yang baru bangkit. Dia memimpin oposisi mencapai kesuksesan baru dalam pemilihan umum.

Pada tahun 2015, Anwar dijatuhi hukuman atas tuduhan sodomi dengan hukuman 5 tahun penjara. Selama di penjara, dia tetap aktif sebagai pemimpin oposisi. Anwar bersikeras menyatakan dirinya tidak bersalah.

Pada tahun 2018, Anwar dan Mahathir mengesampingkan perbedaan mereka dan sepakat untuk bekerja sama. Mereka berkoalisi dan membentuk aliansi Pakatan Harapan yang meraih kemenangan dalam pemilihan umum penting pada 2018 yang mengakhiri kekuasaan Barisan Nasional sudah 61 tahun berturur-turut dalam memerintah negara. Namun, koalisi runtuh setelah 22 bulan.

Dalam pemilihan umum 2022, Anwar dalam koalisi Pakatan Harapan (Aliansi Harapan) memenangkan jumlah kursi terbanyak. Namun dia gagal mencapai ambang batas kursi dengan mayoritas yang dibutuhkan. Akhirnya setelah beberapa hari pertimbangan serta dari Raja Malaysia, pada 24 November 2022, Anwar ditunjuk dan resmi menjadi Perdana Menteri Malaysia.

Baca Juga: Presiden Joko Widodo Beri Selamat Kepada Anwar Ibrahim Sebagai PM Malaysia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *