Amien Rais Desak Luhut Mundur
Losresultados.info – Ketua Dewan Syuro Partai Ummat, Amien Rais meminta Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan segera mundur dari jabatannya. Tuntutan itu dilontarkan Amien dalam pidatonya di acara milad 1 tahun Partai Ummat yang digelar pada Minggu (17/4) kemarin.
”Saya ingin membuat rekomendasi untuk rezim Jokowi-Luhut. Pertama, seyogianya Pak Luhut segera mengundurkan diri,” kata Amien Rais pada acara yang disiarkan langsung di akun YouTube Partai Ummat itu.
Mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) itu mengklaim sebagian masyarakat sipil sudah tak percaya kepada Luhut.
”Jadi kepada Pak Luhut, saya ingin mengatakan, please resign. Makin cepat makin bagus,” sambungnya.
Pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) itu kemudian menyinggung pernyataan politikus PDI Perjuangan Masinton Pasaribu beberapa waktu lalu yang menyebut Luhut sebagai biang kerok.
”Sebagian besar masyarakat sipil saya yakin sudah tidak percaya lagi pada Pak Luhut, dan Masinton Pasaribu yang lebih tahu itu mengatakan saya bersedia ditembak daripada mencabut pernyataan saya bahwa Luhut adalah biang kerok, saya nggak tega ya tapi itu menurut Pak Masinton,” ujarnya.
Oleh karena itu, Amien Rais meminta Luhut mundur sebagai menteri. Dia menilai makin cepat Luhut mundur semakin bagus. Andai Luhut tak mau mundur, Amien Rais menyarankan Presiden Joko Widodo untuk memecat Luhut jika sang. Sebab, Amien menganggap Luhut kini sudah menjadi beban negara.
”Kalau Pak Luhut nekat dan sudah terjebak dengan narsistik megalomania yang diidapnya, Pak Jokowi seyogianya memecat dia. Luhut bukan lagi aset bangsa, tetapi telah menjadi beban nasional,” lanjutnya.
Belum ada tanggapan dari Luhut soal tuduhan itu. Namun juru bicara Luhut, Jodi Mahardi sebelumnya sempat membalas komentar Amien Rais yang menuduh Luhut menderita narsistik megalomania. Menurut Jodi, justru orang seperti Amien Rais yang mengidap megalomania.
“Yang megalomania itu yang enggak bisa move on gagal jadi presiden dan terus-terusan membully orang lain,” kata Jodi ketika dihubungi, pada Minggu (3/4).
“Lalu yang harus ke psikolog itu para politikus yang tidak bisa menyampaikan pendapatnya secara beradab,” katanya.
Menurut Jodi, sebagai tokoh politik senior, seharusnya Amien Rais mendidik generasi muda menjadi manusia beradab, bukan justru sebaliknya.
Pernyataan tegas
Selain mendesak Luhut mundur atau Jokowi memecat Luhut, Amien Rais menyampaikan beberapa rekomendasi lain untuk pemerintahan Jokowi. Dia mendesak Jokowi membuat pernyataan tegas akan mengakhiri jabatan sebagai presiden sesuai perintah konstitusi.
“Pak Jokowi secepatnya membuat pernyataan yang jelas lugas, tegas, dan trengginas, bahwa Anda, Saudara Jokowi, Pakde, secara mutlak akan mengakhiri jabatan sebagai Presiden RI pada 20 Oktober 2024, persis seperti perintah konstitusi,” kata Amien Rais.
“Jadi kalau mau main ya boleh tapi Anda akan menghadapi masyarakat sipil yang sudah tidak tahan lagi,” lanjutnya.
Amien Rais juga meminta Jokowi menghentikan menterinya yang mengusahakan perpanjangan masa jabatan. Memperbolehkan amandemen untuk perpanjang masa jabatan, menurutnya, dalih murahan untuk merobohkan demokrasi.
“Segera instruksikan supaya semua orang yang masih berusaha melakukan perpanjangan periode ketiga, jabatan presiden segera dihentikan secara mutlak. Alasan bahwa demokrasi membolehkan MPR melakukan amandemen ini dan itu sesungguhnya hanyalah dalih-dalih murahan, mereka sedang merobohkan bangunan demokrasi kita yang masih tersisa, itu pun sudah sangat keropos saat ini,” ujarnya.
Lebih lanjut, Amien Rais lantas meyinggung pembangunan Ibu Kota Negara. Menurutnya, IKN sebaiknya dihentikan terlebih dahulu jika tidak ada dana. Ia lalu mengingatkan bahwa masa jabatan Jokowi hanya tersisa tiga puluh bulan lagi, dan diminta untuk tidak menambah utang.
“Kelima pembangunan IKN yang cekak dana sebaiknya dihentikan dulu, jangan nekat, jangan isin mundur, ini bahasa Jokowi orang Solo, isin mundur itu ya malu untuk mundur,” ucapnya.
